Kamis, 19 Oktober 2017

ETIKA PROFESI AKUNTANSI TUGAS 2

Nama                          : Noer Adhitya Rini
NPM                           : 27214996
Kelas                          : 4EB31
Mata Kuliah               : Etika Profesi Akuntansi
Dosen                         : Evan Indrajaya


PT Kino Indonesia tbk

Profil Perusahaan

Grup Kino didirikan pada tahun 1991 dan memulai usahanya dengan perusahaan distribusi kecil, yaitu DLS. Pada tahun 1997 Perseroan meluncurkan produk pertamanya, yaitu “Kino Candy” (yang diproduksi oleh KSI). KSI memproduksi produk-produk confectionery seperti permen dan makanan ringan, serta produk minuman bubuk.

Saat ini, Perseroan memiliki 25 merek dengan 4 kategori produk dimana beberapa diantaranya berhasil mendapatkan pengakuan sebagai merek yang menjadi pilihan utama para konsumen, yaitu:
1.      Produk perawatan tubuh meliputi Ellips dan Sasha (perawatan rambut); B&B, Eskulin Kids dan Master Kids (perawatan anak-anak); Resik–V dan Absolute (pembersih daerah kewanitaan); Ovale (perawatan kulit); Eskulin (pewangi tubuh); Sleek (pembersih peralatan bayi); Master (perawatan pria); dan Ristra, Platinum, Trustee (perawatan wajah).
2.      Produk makanan meliputi Snackit (makanan ringan), Kino Candy, Hi-Chew, Chew-Chew Ball (kembang gula/permen); Segar Sari, Chocofun, dan Twizco (minuman bubuk).
3.      Produk minuman meliputi Cap Kaki Tiga (minuman penyegar); Panther (minuman energi); Cap Panda (minuman herbal).
4.      Produk farmasi meliputi Obat Batuk Madu Cap Kaki Tiga (obat batuk herbal); Balsem Cap Kaki Tiga (balsam); dan Dua Putri Dewi (jamu).

Hasil analisa laporan keuangan PT Kino Indonesia tbk tahun 2016:
1.      Total sales            : Rp 3.493.028.761.680
2.      Assets                   : Rp 3.284.504.424.358
3.      Earning Power     : Noi ÷ OA
     = 219.312.978.691 ÷ 91.816.299.019  
     = 2,388606 ≈ 238,86%
4.      ROR                     : Laba Setelah Pajak ÷ Modal Sendiri
     = 207.150.366.829 ÷ 142.857.150.000
     = 1,450052  ≈ 145,01 %

Estimasi di masa depan :
Pada tahun 2015 perusahaan memperoleh laba dan hasil penjualan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2016 dimana laba pada tahun 2015 sebesar Rp. 317.826.292.023 dan hasil penjualannya sebesar Rp. 3.603.847.602.517 dan pada tahun 2016 laba perusahaan berjumlah Rp. 207.150.366.829 dan hasil penjualannya Rp. 3.493.028.761.680, sehingga untuk periode selanjutnya perusahaan perlu meningkatkan kembali laba usaha dan penjualannya untuk mempertahankan kinerja perusahaan tetap baik. Perusahaan perlu juga meningkatkan kualitas yang mereka miliki agar dapat meningkatkan kinerja operasinya dan minat baik para pemegang saham serta pihak-pihak lain, hal ini juga dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan kinerja melainkan karena banyaknya persaingan yang ada.

Berikut ini dilampirkan laporan keuangan PT. Kino Indonesia tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN


LAPORAN LABA RUGI






Referensi :
idx.co.id (diakses tanggal 19-Oktober-2017)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Welcome to My Blog Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang